Khasiat Buah Tomat
Tomat merupakan salah satu buah yang
identik dengan warnanya yang merah menyala. Semua orang tentu sudah
tidak asing dengan buah merah yang satu ini. Buah tomat dapat dimakan
secara langsung maupun ditambahkan pada aneka masakan favorit seluruh
keluarga. Karena tomat merupakan salah satu jenis buah-buahan, maka tak
mengherankan jika buah tersebut mengandung berbagai nutrisi yang juga
diperlukan oleh tubuh anda. Mungkin tak pernah anda sadari, buah tomat
memiliki manfaat yang begitu dahsyat bagi tubuh. Lalu, apa saja manfaat
dahsyat tomat bagi kesehatan tubuh tersebut....???
Sahabat, tips kesehatan. Tomat merupakan salah satu buah yang
relatif murah meriah dalam hal harganya dipasaran. Sehingga tak
mengherankan, tomat selalu ada di dapur ataupun kulkas anda. Meskipun
begitu, banyak sekali kandungan nutrisi dalam buah merah menyala
tersebut. Berdasarkan faktanya, buah ini merupakan sumber vitamin A, C,
K, kalium, folat, thiamin, niacin, vitamin B6, magnesium, fosfor,
tembaga serta rendah sodium, lemak jenuh, kalori maupun kolesterol.
Inilah yang menjadikan tomat menjadi salah satu buah yang wajib
dikonsumsi sehari-hari. Berdasarkan berbagai kandungan nutrisinya, tips
kesehatan akan mengupas berbagai manfaat tomat bagi kesehatan tubuh
anda. Berikut ini 7 manfaat dahsyat tomat bagi kesehatan tubuh anda :
- Melancarkan dan Menyehatkan Sistem Pencernaan. Salah satu kelebihan
tomat yaitu merupakan sumber serat yang diperlukan oleh tubuh anda.
Sehingga, bagi siapapun yang menginginkan sistem pencernaan tetap sehat
dan lancar, mulailah dengan mengkonsumsi buah merah tersebut.
- Melindungi kulit wajah dan Kulit Tubuh. Ini dikarenakan, tomat
merupakan sumber likopen. Kandungan likopen dalam tomat berfungsi untuk
mencegah kerusakanan jaringan kulit yang diakibatkan oleh sinar
ultraviolet dari matahari.
- Memperkuat Tulang Pada Tubuh. Ini dikarenakan, buah tersebut
merupakan sumber vitamin K yang mampu mencegah mengeroposnya tulang atau
lebih dikenal dengan istilah osteoporosis.
- Pencegah Kanker Yang Lebih Efektif. Bagi anda yang ingin terhindar
dari berbagai jenis kanker seperti kanker prostat, mulut, tenggorokan,
lambung, usus besar, dan kanker ovarium, mulailah rutin untuk
mengkonsumsi buah tomat tersebut.Karena kandungan likopen dalam tomat
sangat ampuh mencegah berbagai kanker tersebut.
- Pencegah Diabetes Secara Alami. Kandungan kromium dalam buah tomat
mampu membantu menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh anda.
Sehingga lebih stabil dan tidak membahayakan kesehatan tubuh anda.
- Menajamkan Penglihatan Anda. Sumber vitamin A dalam tomat berfungsi
untuk menjaga kesehatan mata serta mampu menajamkan daya lihat organ
mata seseorang terhadap berbagai benda di sekitarnya.
- Memperkuat dan Memperindah Mahkota Kepala Anda. Sumber vitamin A
dalam tomat mampu menyehatkan rambut serta memperkuat rambut dari ujung
hingga akarnya.
Manfaat Tomat :
- Membantu menurunkan resiko gangguan jantung.
- Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
- Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
- Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age-related macular degeneration).
- Mengurangi resiko radang usus buntu.
- Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
- Menghilangkan jerawat.
- Mengobati diare.
- Meningkatkan jumlah sperma pada pria.
- Memulihkan fungsi lever.
- Mengatasi kegemukan.
- See more at: http://gudangmasakan.blogspot.com/2009/12/manfaat-buah-tomat.html#sthash.1BX1u98f.dpuf
Tomat,
adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh
menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati
bermacam penyakit. Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta’ atau pomme d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.
Tomat juga banyak digunakan untuk masakan, seperti
sup, jus, pasta, dllnya. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat
selera makan meningkat. Lebih jauh menurut penelitian DR. John Cook
Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang
meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat
dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan
memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di
Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya.
Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat
mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan
penyakit jantung dan stroke.
Hal ini juga diakui oleh dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. “Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.”
Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran,
kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau.
Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane,
tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau.
Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. “Karena itu
anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting
untuk kesehatan matanya,” ujar Leane. Jadi, tak pelu ragu memberi si
kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak mulai dibiasakan memakan
tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya.
- See more at: http://gudangmasakan.blogspot.com/2009/12/manfaat-buah-tomat.html#sthash.1BX1u98f.dpuf
Tomat,
adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh
menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati
bermacam penyakit. Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau
Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan ‘
apel cinta’ atau
pomme d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta,
karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.
Tomat juga banyak digunakan untuk masakan,
seperti
sup, jus, pasta, dllnya. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat
selera makan meningkat. Lebih jauh menurut penelitian DR. John Cook
Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang
meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat
dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan
memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di
Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya.
Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat
mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan
penyakit jantung dan stroke.
Hal ini juga diakui oleh dokter gizi,
Dr. Leane Suniar Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. “
Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.”
Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran,
kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau.
Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane,
tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah.
Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau.
Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. “Karena itu
anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting
untuk kesehatan matanya,” ujar Leane. Jadi, tak pelu ragu memberi si
kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak mulai dibiasakan memakan
tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya.
- See more at: http://gudangmasakan.blogspot.com/2009/12/manfaat-buah-tomat.html#sthash.1BX1u98f.dpuf
Tomat,
adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh
menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati
bermacam penyakit. Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta’ atau pomme d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.
Tomat juga banyak digunakan untuk masakan, seperti
sup, jus, pasta, dllnya. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat
selera makan meningkat. Lebih jauh menurut penelitian DR. John Cook
Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang
meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat
dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan
memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di
Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya.
Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat
mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan
penyakit jantung dan stroke.
Hal ini juga diakui oleh dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. “Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.”
Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran,
kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau.
Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane,
tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau.
Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. “Karena itu
anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting
untuk kesehatan matanya,” ujar Leane. Jadi, tak pelu ragu memberi si
kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak mulai dibiasakan memakan
tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya.
- See more at: http://gudangmasakan.blogspot.com/2009/12/manfaat-buah-tomat.html#sthash.1BX1u98f.dpuf
Tomat,
adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh
menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati
bermacam penyakit. Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta’ atau pomme d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.
Tomat juga banyak digunakan untuk masakan, seperti
sup, jus, pasta, dllnya. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat
selera makan meningkat. Lebih jauh menurut penelitian DR. John Cook
Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang
meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat
dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan
memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di
Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya.
Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat
mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan
penyakit jantung dan stroke.
Hal ini juga diakui oleh dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. “Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.”
Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran,
kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau.
Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane,
tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau.
Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. “Karena itu
anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting
untuk kesehatan matanya,” ujar Leane. Jadi, tak pelu ragu memberi si
kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak mulai dibiasakan memakan
tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya.
- See more at: http://gudangmasakan.blogspot.com/2009/12/manfaat-buah-tomat.html#sthash.1BX1u98f.dpuf